Thursday, December 14, 2006

MERAJUT CINTA YANG TERKOYAK

Oleh : Chusnul . Ch

Dengan langkah kelihatan lesu dan mata yang agak sembab,Fitri memasuki halaman kantor.Sebenarnya Fitri malas masuk kerja,toh kalau kerja pun pikirannya tak konsentrasi pada pekerjaan lagi.Fitri tak menyangka kalau Andi begitu mudah berpaling muka pada wanita lain.Tampa sepengatuan Fitri,tiba tiba Andi punya rencana nikah bulan depan.Hal itu di ketahui Fitri dari sms yang dikirim sahabatnya,sms itu berbunyi

'' Fit....kudengar bulan depan Andi mau nikah...apa benar..?? ''.

sms itu membuat hati Fitri tergoncang dab jadi tak tenang.Setelah di telusuri dari berbagai info,ternyata kabar itu benar.Yang membuat hati fitri terluka,Andi tak mengatakan langsung bahwasanya dia tlah memutuskan cinta yang selama ini mereka bina.Sehingga membuat kehidupan Fitri terbelenggu dalam penantian yang tak berujung.

'' Mat pagi non..!'' Teriak Rian mengagetkan lamuna Fitri.

'' Pagi '' Jawab Fitri menganggukkan kepala sambil tersenyum.

'' Yeeeeeeeee......semalam nangis lagi nich,tuh kan..bola matamu masih kelihatan sembab '' Ledek Rian.Sekali lagi Fitri jawab dengan senyuman.

'' Udahlan Fit...relakan tuh Andi,dunia tak sedaun kelor Non....,kau masih bisa kok cari penggantinya,apalagi di dukung dengan wajah yang cantik itu,gampaaaaaaaang...'' Celoteh Rian.

Sementara Fitri cuma diam dan terus berjalan memasuki ruang kerjanya.Melihat Fitri tak begitu menghiraukan,akhirnya Rian memasuki ruang kerja yang kebetulan ruangnya bersebelahan dengan ruang kerja Fitri.

Fitri dn Rian memang kerja satu instansi,Rian tahu benar tentang Fitri,termasuk hubungan asmara Fitri dan Andi.Padahal sepengetahuan Rian,Andi itu tipe cowok yang suka gonta ganti pasangan.Berhubung Fitri sangat mencintai Andi.Rian merasa tak tega untuk mengatakan pada Fitri tentang siapa sebenarnya Andi,apalagi Fitri tahu kalau dirinya pernah menyatakan cinta pada Fitri,namun di saat itu Fitri sudah terlanjur menerima cinta Andi.Kini keadaan jadi lain,Andi sudah meninggalkan Fitri,sementara hati Rian masih mencintai Fitri.
Rian bangkit dari duduknya,kemudian menghampiri ruang kerja Fitri dan tok...tok....tok...pintu di ketuk lalu Rian masuk dan mendekati meja Fitri.

'' Entar malam kita jalan jalan yuk....?'' Ajak Rian. Fitri memandang Rian dengan keheranan.
'' Kemana...?'' Tanya Fitri.

'' Ke taman mini.ada yang ingin aku sampaikan kepadamu,Nona manis...'' Goda Rian sambil tangannya yang jahil mencubit dagu fitri yang agak lancip.

'' Aku jemput kamu jam 7 tepat,kamu harus dah siap,ok '' Kata Rian.

'' gimana Non.....'' lanjut Rian sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Fitri.

Fitri tersenyum melihat tingkah Rian yang seperti anak kecil merengek minta permen.Dengan anggukan lembut namun pasti,itu sudah merupakan jawaban bagi Rian.



Sabtu malam minggu saat saat yang indah bagi insan yang merajut kasih,di malam minggu itulah dewa dewi asmara saling bertemu memadu kasih.Taman mini Ancol sangat tepat untuk di jadikan pelepas rindu atau sekedar refresing dari kejenuhan rutinitas kerja.Rian mengambil tempat yang paling pojok dan sangat asri.Rian memesan es kelapa muda kesukaan nya dan Fitri memesan es cendol.

'' mau pesan makanan apa Fit....'' Rian membuka pembicaraan.

'' Nanti aja Rian...oh ya tadi kamu mau mengutarakan sesuatu padaku,katakanlah..'' Fitri mengingatkan akan tujuan Rian mengajak ke Taman Mini itu.

''Tapi kamu jangan marah ya ..?''

'' Enggak lah...katakan lah Rian...apa aku ada salah ama kamu,dengan sikap ku selama ini yang selalu acuh terhadapmu..'' Fitri coba memancing materi,karena di lihat dari sikap Rian selalu salah tingkah di depan nya,sejak berangkat tadi.

'' oh nggak kok,kamu nggak ada salah,hanya aku yang salah Fit...''

'' apa maksudmu Rian...?'' Fitri bertambah bingung.

'' kenapa sampai sekarang aku masih tetap mencitaimu Fit...''kata rian sambil memegang erat tangan Fitri.

''Rian..aku.....''

''Aku tahu Fit..''potong Rian.

'' Aku juga ngerti tentang hubungan kamu dengan Andi,tapi sekarang keadaan kan lain Fit...aku ingin mengobati luka hatimu,ijinkan ku rajut lagi cinta mu yang telah di koyakkan Andi.Aku ngak perduli dengan keadaanmu,karena aku sangat mencintaimu Fit...''Dipandanganya wajah Fitri...di sana tersirat wajah yang penuh kedukaan,namun garis kecantikan nya masih terlukis di balik kerudung yang selalu membalut wajah itu.

'' Maafkan aku Rian,aku telah menyia-nyiakan kesetiaanmu '' Fitri menangis.

'' jangan menangis Fit...aku ngerti,yang penting kini kamu mau menerima cintaku itu sudah cukup,mari kita buka lembaran baru.mari kita bina cinta kasih kita dengan kejujuran dan ketulusan '' Rian menatap bola mata Fitri dengan seksama ,seakan akan memberi kepastian akan cintanya.


Taman Mini yang indah tlah jadi saksi bagi dua insan yang memadu kasih,kini hati Fitri jadi tenang.Di bawah perlindungan cinta Rian,kini Fitri akan buka lembaran baru,dan akan melupakan kenangan pahit yang di alami bersama Andi.

( Terima kasihku pada ''Idur''yang memberi ide atas terciptanya cerpen ini )

0 comments: