Sunday, November 26, 2006

Tuntutan keadilan Buruh Migran Indonesia ( BMI )



Tuk ke sekian kalinya Buruh Migran Indonesia ( BMI ) di Hongkong mengadakan arak-arakan sepanjang jalan Victoria Park tuk menuju Konsulat Jendral Republik Indonesia ( KJRI ). Mereka berdemontrasi menuntut hak-hak dan perlakuan yang adil bagi nasib perbaikan dan masa depan mereka di negara itu. Namun demontrasi ini lain dengan demontrasi sebelumnya.The Hongkong Coalition of Indonesian Migrant Workers Organisasion ( KOTKIHO ) bersama organisasi yang lain,tak henti-hentinya untuk membela kaum buruh yang tertindas.Mereka cukup konsisten dalam melakukan advokasi membela kepentingan para buruh migran. Bersama kurang lebih 3000 buruh migran yang mayoritas wanita berjalan arak-arakan dari lapangan Victoria Park menuju ke gedung KJRI.Sambil berjalan mereka melantunkan lagu ''maju tak gentar''. Suasana seperti di tanah air bila sudah terdengar lagu wajib yang sering di nyanyikan di sekolah. setelah sampai di gedung KJRI yang seperti biasa pintu selalu tertutup bila di hari minggu,mereka memberi statemen atau fail tuntutan dari BMI. Namun pihak KJRI sangat mengecewakan. Seperti biasanya pihak KJRI mau menerima fail tuntutan dari BMI,di karenakan KJRI selalu menyatakan bahwa tidak pernah menerima fail dari BMI.Maka demontrasi yang sekarang BMI punya alternatif lain. KJRI di suruh tanda tangan serah terima fail tuntutan,jadi BMI merasa ada bukti bahwa pihak KJRI sudah menerima fail tersebut. Namun alternatif itu di tolak oleh pihak KJRI bahkan pihal KJRI menolak fail yang akan di serahkan. Sikap ini benar-benar mengecewakan BMI. '' KJRI yang seharusnya melindungi BMI yang tertindas,tapi malah menutup mata dan telinga terhadap penderitaan BMI'' tegas Eni dan Nurul Qoiriah,aktifis dari AMC.









0 comments: